Ambon - Balai Pengawas Obat dan Makanan di Ambon mempunyai fungsi dalam pengawasan obat dan makanan yang beredar di wilayah Maluku. Sesuai dengan ISO/IEC 17025 tahun 2017 tentang laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi, peningkatan kompetensi pegawai menjadi hal yang sangat penting sehingga Balai POM di Ambon senantiasa melakukan program pelatihan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang pengujian. 

Pada hari Senin 31 Juli Balai POM Ambon laksanakan Bimtek Laboratorium Kimia Penentuan Kandungan Etanol dan Etil Asetat Dalam Suplemen Kesehatan Sediaan Padat Secara Kromatografi Gas Headspace Detektor Spektrometri Massa ( 06/SK/MA-PPPOMN/19). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Indah Nurdiana selaku Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Madya dengan harapan bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi penguji mengenai pengujian GC-MS. Kegiatan yang menghadirkan Narasumber dari Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan (PPPOMN), Farida Kurniawati ini berlangsung selama 5 hari  (31/7/23-4/8/23) yang diikuti oleh 14 orang terdiri dari 10 PNS dan 4 tenaga honorer laboratorium Obat Tradisional dan Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya.

Tujuan dari Bimtek ini adalah pengembangan kompetensi personil dalam bidang  Pengujian Spektrometri Massa dan Pengujian Kromatografi Kompleks, untuk menjamin mutu hasil pengujian dalam rangka melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat. (MHL)

Dapatkan informasi obat dan makanan terkini. Follow akun medsos Ig / Tiktok / Twitter: @bpom.ambon, Fb / Youtube: Balai POM di Ambon. Layanan informasi dan pengaduan (gratis), hubungi Telefon (0911) 342-742; HP/WA (24 Jam) 0811-4800-222.

Katong Siap Layani Basudara deng MANISE