04
54
56
Kontributor: Imam Taufik
Editor:
Ambon (20/03) – Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, berkomitmen mendukung Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon dalam mengawal program nasional keamanan pangan, Jumat, (17/03), bertempat di kediaman Bupati Maluku Tenggara.
Kepala BPOM Ambon, Hermanto, didampingi oleh Ketua Tim Infokom, Imam Taufik dan PFM Muda, Muhammad Viva Agusta, diterima oleh Bupati, di sela-sela jamuan makan malam bersama lintas sektor terkait. Bupati didampingi oleh Kepala Disperindag, Arsyad Jabkenjanan beserta jajaran. Bupati Hanubun menyampaikan dukungan penuh untuk mengawal program nasional keamanan pangan.
Program BPOM ini sendiri telah diluncurkan di kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2021 yang meliputi 3 program nasional, yaitu program gerakanan keamanan pangan desa (GKPD), program pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS) serta program pasar pangan aman berbasis komunitas (PPABK). Program nasional ini sendiri merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Maluku Tenggara sendiri mendapatkan penghargaan pertama di Provinsi Maluku dan salah satu kabupaten terbaik tingkat nasional dalam penurunan angka stunting pada tahun 2022. Angka stunting di Maluku Tenggara mengalami penurunan dari 30.01% pada 2018 menjadi 16.98% pada tahun 2022. Hal ini menjadikan Maluku Tenggara optimis mencapai target penurunan stunting dibawah 14% pada tahun 2024.
Program nasional keamanan pangan dan program nasional pengawasan fortifikasi pangan merupakan 2 tanggung jawab yang diamanahkan kepada BPOM sesuai dengan perpres tersebut. Untuk melaksanakan tugas ini, BPOM telah melaksanakan program keamanan pangan pada tahun 2021 di kabupaten Maluku Tenggara. Program ini dilaksanakan di 2 desa, 1 pasar dan 9 sekolah. Desa yang lakukan pembinaan keamanan pangannya merupakan desa lokus stunting yaitu Desa Dian Darat dan Desa Mastur. Sedangkan pasar yang dibina merupakan Pasar Langgur. Sedangkan 9 sekolah yang diintervensi meliputi SD, SMP dan SMA di kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2021 di kabupaten Maluku Tenggara, berhasil mencapai target. Yaitu dengan telah dilatihnya 30 kader dan 100 komunitas keamanan pangan di Desa Mastur dan Desa Dian Darat. Selain itu juga telah dilatih sebanyak 5 orang petugas Pasar Langgur untuk secara mandiri dapat melakukan pengawasan keamanan pangan dan pengujian pangan dari bahan berbahaya. Sementara untuk sekolah, telah terbentuk 27 kader keamanan pangan dari 9 sekolah yang telah dilatih. Semua sekolah juga telah lulus sertifikasi dan mendapatkan sertifikat PJAS yang aman sebagai bukti sekolah telah berkomitmen dan menjamin pangan yang dijual di sekolah terbebas dari bahan berbahaya.
Pada tahun 2023, BPOM Ambon melanjutkan ketiga program nasional ini di kabupaten lain, yaitu kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sehingga untuk kabupaten Maluku Tenggara yang telah diintervensi, diharapkan dapat melanjutkan program nasional ini secara mandiri dengan anggaran dari APBD Kabupaten Maluku Tenggara secara mandiri.
Pelaksanaan program nasional keamanan pangan secara mandiri yang dilaksanakan oeh Maluku Tenggara ini juga ternyata membuahkan hasil. Dimana Pasar Langgur berhasil mewakili Maluku pada lomba pasar nasional tahun 2023. Pasar Langgur menjadi nominator bersama 13 nominator lainnya dari provinsi di seluruh Indonesia. Sebanyak 14 nominator tersebut adalah: 5 pasar dari regional Barat, 5 pasar regional tengah dan 4 pasar regional timur.
Keempat belas nominator pasar tersebut adalah: (Regional Barat) Pasar Rumput DKI Jakarta, Prawirotaman Yogyakarta, Pasar Serikat Simabur Sumatera Barat, Pasar Koba Bangka Belitung, Pasar Gelugur Sumatera Utara. Untuk Regional Tengah: Pasar Sudha Merta Bali, Pasar Induk Sangatta Kaltim, Pasar Lapulu Sultra, Pasar Pakkola Majene Sulbar, Pasar Modern Adara Kalsel. Untuk Regional Timur: Pasar Pagi Warmon Sorong, Pasar Gosahala Sofifi, Pasar Sorindeweri Papua serta Pasar Langur Maluku Tenggara.
“Tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Maluku Tenggara, dimana Pasar Langgur dapat bersaing bersama provinsi lainnya di Indonesia dalam lomba pasar pangan aman tingkat nasional. Selangkah lagi dengan usaha bersama, kita harap Pasar Langgur dapat menjadi juara nasional dan kebanggaan orang Maluku serta menjadi pasar percontohan di Maluku. Ini semua berkat kerja keras kita bersama. Maluku Tenggara juga komitmen mengawal program nasional keamanan pangan sehingga dapat terwujud kabupaten pangan aman dan menjadi kabupaten percontohan”, pungkas Bupati Hanubun menyampaikan kegembiraannya.
“BPOM Ambon juga siap untuk mendukung Maluku Tenggara dan kabupaten lainnya untuk mengawal program nasional keamanan pangan ini di kabupaten masing-masing untuk menurunkan stunting, mengembangkan potensi pangan dan wisata serta akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pangan yang aman, bermutu dan berdaya saing serta tentunya telah mendapatkan izin edar”, pungkas Kepala BPOM.
“Ayo Kita Wujudkan Keamanan Pangan, Keamanan Pangan Tanggung Jawab Kita Bersama”
Untuk Informasi Lebih Lanjut, dapat menghubungi BPOM Ambon, Layanan Informasi dan Pengaduan HP/WA (24 Jam): 0811-4800-222