Ambon (22/12) – Universitas Banda Neira bersama BPOM di Ambon menggelar kuliah tamu dengan topik Keamanan Pangan bertempat di Aula Kampus Universitas Banda Neira (UBN), Jumat (22/12/23). 

Kampus Universitas Banda Neira yang terletak di jantung kota Neira, saat ini berfokus pada bidang perikanan dan bidang pendidikan. Kedua bidang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kepulauan Banda dalam hal tenaga guru di berbagai pelosok pulau dan tenaga ahli di bidang perikanan mengingat hasil laut dan perikanan dan Kepulauan Banda sangat menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal inilah yang mendasari Universitas Banda Neira untuk menggandeng BPOM Ambon untuk melakukan kuliah tamu dengan topik keamanan pangan. Kuliah tamu yang dihadiri oleh 50 peserta dari fakultas perikanan ini terdiri dari para mahasiswa, dosen, dekan dan wakil rektor.

Kuliah tamu dibuka oleh Wakil Rektor bidang akademik, Budiono Senen. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasinya kepada BPOM dalam mengunjungi Universitas Banda Neira yang terletak di kecamatan Kepulauan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah. Kepulauan Banda yang kental dengan nuansa sejarah ini dapat dicapai dengan moda transportasi kapal yang dapat ditempuh dalam waktu 10-18 jam atau dengan moda pesawat dengan jadwal penerbangan yang tidak rutin. “Alhamdulillah BPOM menyempatkan hadir menyambangi mahasiswa Perikanan UBN untuk berbagi ilmu” imbuh Budi. 

Kepala BPOM di Ambon, Tamran Ismail, menyampaikan materi terkait keamanan pangan serta 5 kunci keamanan pangan. Keamanan pangan mutlak diperlukan di sepanjang rantai pangan termasuk hasil laut dan perikanan, mulai dari penangkapan ikan di laut, penyimpanan, pengolahan hingga pendistribusian. Hal ini penting untuk mencegah cemaran biologi, kimia maupun fisik termasuk mencegah keracunan akibat konsumsi pangan. 

Tamran juga berkesempatan mengenalkan BPOM kepada civitas akademika UBN, juga mengenalkan Whistle Blowing System (WBS) dalam mencegah benturan kepentingan dan pelaporan gratifikasi. Tamran juga mengenalkan inovasi Pesta Kenari Pro-UMKM yaitu pendampingan sertifikasi bagi UMKM termasuk di dalamnya pendampingan sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), pendampingan penerbitan Nomor Izin Edar (NIE MD ataupun PIRT), pendampingan sertifikasi halal, serta pendampingan pendukung lainnya seperti penerbitan NIB, PB-UMKU, NPWP, rancangan label, permodalan hingga pemasaran.

Tamran juga menyempatkan melakukan penyematan Pin Toki (Pin Tolak Gratifikasi) Kepada 6 perwakilan mahasiswa dan 8 perwakilan dosen UBN.

Budi selaku Wakil Rektor bersama jajaran dan mahasiswa sangat menyambut dengan antusias peluang pendampingan BPOM dengan paket komplit melalui inovasi Pesta Kenari Pro-UMKM.

Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, sangat bersyukur atas penerimaan yang baik ini. Diharapkan BPOM dapat bekerjasama lebih erat dengan UBN untuk memaksimalkan potensi yang ada dan mensejahterakan masyarakat Kepulauan Banda (IT).

Dapatkan informasi obat dan makanan terkini. Follow akun Medsos IG / Tiktok / Twitter: @bpom.ambon, Fb / Youtube: Balai POM di Ambon. Layanan informasi dan pengaduan (gratis), hubungi Telefon (0911) 342-742; HP/WA (24 Jam) 0811-4800-222.

Katong Siap Layani Basudara deng MANISE (Mudah Aktif Netral Ikhlas Santun Ekselen)