Ambon (27/11/2023) - Dalam meningkatkan pemahaman petugas kesehatan akan pentingnya farmakovigilans serta meningkatkan pelaporan farmakovigilans di Provinsi Maluku melalui aplikasi e-MESO,  BPOM di Ambon selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek)  Farmakovigilans bagi Tenaga Kesehatan yang diselenggrakan di Swiss-Belhotel Ambon, Senin (27/11/2023).

Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Natkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM RI, Togi J. Hutadjulu dan Kepala Balai POM di Ambon, Tamrab Ismail turut pula hadir narasumber dari Direktorat Pengawasan KMEI ONAPPZA BPOM RI,  Sitti Asfijah Abdoellah, dan Wilia Indarwanti, Serta Ketua IDI Provinsi Maluku, Saleh Tualeka. Adapun pesertanya adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Provinsi Maluku, khusunya penanggung jawab MESO.

Bimtek tersebut dilakukan secara hybrid secara lansgung dan melalui aplikasi zoom meeting Acara diawali sambutan dari Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Natkotika, Psikotropika, Prekursor, dan zat adiktif BPOM RI sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya Togi J. Hutadjulu berterima kasih kepada Balai POM di Ambon yang telah menfasilitasi kegiatan bimtek farmakovigilans dan juga kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah membantu dalam pelaksanaan farmakovigilans di Provinsi Maluku

Kemudian acara dilanjutkan dengan sembutan kepala Balai POM di Ambon. "Farmakovigilans dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO) sangat penting dilakukan oleh tenaga kesehatan sehingga akan didapatkan profil keamanan penggunaan obat di Indonesia. Hal ini sangat penting untuk mendeteksi dini dan mencegah terjadinya kasus ESO akibat penggunaan obat" ucap Tamran Ismail dalam sambutannya.

Setelah itu Bimtek dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Pelaksanaan Farmakovigilans di Indonesia, Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) dan Teknik Pelaporan serta Peran IDI Dalam Pelaporan MESO dan KIPI oleh ketua IDI Provinsi Maluku. Pada kesempatan ini juga dilakukan desk pembuatan akun pada aplikasi e-MESO ditutup dengan simulasi pelaporan efek samping obat pada aplikasi e-MESO.

Tamran Ismail berharap seluruh peserta bimtek dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam penerapan farmakovigilans di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada serta memiliki pengetahuan dalam pelaporan efeks samping obat pada aplikasi e-MESO (HR).

Dapatkan informasi obat dan makanan terkini. Follow akun medsos Ig / Tiktok / Twitter: @bpom.ambon, Fb/Youtube: Balai POM di Ambon. Layanan informasi dan pengaduan (gratis), hubungi Telefon (0911) 342-742; HP/WA (24 Jam) 0811-4800-222.

Katong Siap Layani Basudara deng MANISE