Ambon (11/10) – Salah satu program keamanan pangan yang diintervensi oleh BPOM adalah Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Program ini termasuk dalam program nasional untuk penanganan stunting. Termasuk juga dalam pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha khususnya desa yang memiliki potensi pangan dan wisata.

Negeri Hitulama dan Negeri Hitumessing menrupakan 2 desa yang diintervensi program GK pada tahun 2021. Sebagai desa yang telah diintervensi, desaini telah memiliki komitmen dalam menjamin keamanan pangan desa. Hal ini dibuktikan dengan telah terbentuknya Tim Keamanan Pangan Desa (TKPD), Kader Keamanan Pangan Desa (15 orang) serta Komunitas Pangan Aman (50 orang). Diharapkan perangkat dan komunitas yang telah terbentuk ini menjadi cikal bakal dalam mewujudkan keamanan pangan keluarga hingga desa.

Desa ini juga telah berupaya untuk menganggarkan secara mandiri program keamanan pangan desa pada tahun 2022 dengan dana desa. Beberapa program yang telah didanai dan dikolaborasi dengan program lain seperti: pemberian makanan sehat bagi balita dan lansia, serta sosialisasi terkait covid-19 dan stunting. Kedua kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Negeri Hitulama pada tahun 2022 dengan dana desa sebagai kegiatan mandiri.

Petugas BPOM Ambon, Imam Taufik S.Farm Apt M.Farm dan Anita Soenarko S.Si Apt dalam tugasnya mengawal desa di kedua negeri ini, diterima oleh perangkat desa. Negeri Hitulama yang diwakili oleh Alma sebagai Kepala Seksi Urusan Kesejahteraan serta kader dan petugas pasar aman di Negeri Leihitu, berkomitmen dalam menganggarkan kembali program keamanan pangan dalam musrenbang desa tahun 2023 agar kader secara mandiri dapat melaksanakan kegiatanini secara berkelanjutan.

Kepala BPOM Ambon, Hermanto S.Si Apt MPPM dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasi kepada desa yang berkomitmen melanjutkan program keamanan pangan secara mandiri dan menganggarkan program ini dalam dana desa. Harapannya agar keamanan pangan terwujud dan angka stunting bisa menurun di Provinsi Maluku (IT)

“BPOM Ambon, Katong Pasti Bisa”

Kontributor: Pelayanan Publik BPOM Ambon